Kragan – telah dilaksanakan sosialisasi sekolah adiwiyata oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di SMP Negeri 1 Kragan pada Selasa, 30 Maret 2021. Kegiatan ini guna mempersiapkan SMP Negeri 1 Kragan yang akan maju dalam sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Rembang.

Sosialisasi yang berlangsung di Aula lantai dua SMP N 1 Kragan ini dihadiri oleh Bu Ana Megawati dan Bapak Eko Purnomo sebagai pemapar materi dari DLH. Bu Ana Megawati yang akrab dipanggil Bu Mega ini menjelaskan bahwa sekolah adiwiyata bukanlah sebuah perlombaan, melainkan sebuah predikat. Segala aspek mulai dari warga sekolah, warga sekitar sekolah, puskesmas, dan instansi berkait lainnya harus saling bahu membahu dan bekerja sama untuk mewujudkan SMP N 1 Kragan sebagai sekolah Adiwiyata. Ada empat tingkatan dalam predikat sekolah adiwiyata, yaitu tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, tingkat nasional, dan tingkat mandiri

Pak Eko Purnomo menambahkan bahwa predikat adiwiyata sekarang sudah berubah menjadi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLH). Mengingat semboyan SMP 1 Kragan yaitu Spensakra BINAR (Bersih, Indah, Nyaman, Aman, dan Ramah) dan melihat kondisi lingkungan SMP N 1 Kragan, beliau yakin bahwa SMP N 1 Kragan sangat mudah untuk meraih predikat tersebut.

Drs. Dahlan Slamet, kepala sekolah SMP N 1 Kragan berharap dengan langkah awal ini SMP N 1 Kragan bisa sukses meraih gelar sekolah adiwiyata tingkat Kabupaten Rembang dan nantinya bisa memperoleh predikat sekolah adiwiyata sampai dengan tingkat mandiri.

SMP Negeri 1 Kragan siap menjadi sekolah adiwiyata!